Maskapai Penerbangan Saudi Arabian Airlines (Saudia) kembali mengecewakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Rombongan jamaah kloter 09 BTH (Batam) justru ditolak memasuki bandara, karena tidak mendapatkan informasi penundaan keterlambatan.
Pasalnya, baru saja disepakati penanganan keterlambatan pemulangan jamaah haji.
"Karena Saudia tidak sekali pun memberikan informasi kepada kami tentang adanya delay itu, maka jamaah Kloter 09 BTH terlanjur berangkat dari Hotel Ghusnul Arac menuju Bandara pada pukul 16.00 Waktu Arab Saudi. Sampai check point Bandara, tiba-tiba tidak boleh masuk karena Saudia-nya delay. Tapi tidak ada keterangan langsung di hotel mana jamaah akan ditempatkan terkait delay ini," kata Kepala PPIH Daerah Kerja Jeddah Subhan Cholid, Kamis (10/12/2009) malam waktu setempat.
Menurut Subhan, dengan tidak adanya pemberitahuan di mana hotel untuk transit jamaah haji yang mengalami delay, oleh pengemudi bis kloter tersebut dikembalilkan ke Hotel Ghusnul Arac sambil menunggu kepastian dari Saudia.
"Ternyata baru tengah malam ini ada info Saudia bahwa kloter 09 BTH ditempatkan di Hotel Jamal. Selama menunggu dari sore sampai malam belum ada juga makanan untuk jamaah kita. Ini sangat kita sayangkan dan kita protes keras, karena sebelumnya kita sudah duduk bersama, dan Saudia menyatakan siap berkoordinasi awal dengan kita terkait delay," jelasnya.
Kabar terakhir mengatakan kloter tersebut berangkat pukul 06.30 Waktu setempat, dari jadwal sebelumnya Kamis pukul 21.00 waktu setempat.
Saat dikonfirmasi tentang hal ini ponsel staf Saudia asal Indonesia Khoiri, tidak aktif.
Pasalnya, baru saja disepakati penanganan keterlambatan pemulangan jamaah haji.
"Karena Saudia tidak sekali pun memberikan informasi kepada kami tentang adanya delay itu, maka jamaah Kloter 09 BTH terlanjur berangkat dari Hotel Ghusnul Arac menuju Bandara pada pukul 16.00 Waktu Arab Saudi. Sampai check point Bandara, tiba-tiba tidak boleh masuk karena Saudia-nya delay. Tapi tidak ada keterangan langsung di hotel mana jamaah akan ditempatkan terkait delay ini," kata Kepala PPIH Daerah Kerja Jeddah Subhan Cholid, Kamis (10/12/2009) malam waktu setempat.
Menurut Subhan, dengan tidak adanya pemberitahuan di mana hotel untuk transit jamaah haji yang mengalami delay, oleh pengemudi bis kloter tersebut dikembalilkan ke Hotel Ghusnul Arac sambil menunggu kepastian dari Saudia.
"Ternyata baru tengah malam ini ada info Saudia bahwa kloter 09 BTH ditempatkan di Hotel Jamal. Selama menunggu dari sore sampai malam belum ada juga makanan untuk jamaah kita. Ini sangat kita sayangkan dan kita protes keras, karena sebelumnya kita sudah duduk bersama, dan Saudia menyatakan siap berkoordinasi awal dengan kita terkait delay," jelasnya.
Kabar terakhir mengatakan kloter tersebut berangkat pukul 06.30 Waktu setempat, dari jadwal sebelumnya Kamis pukul 21.00 waktu setempat.
Saat dikonfirmasi tentang hal ini ponsel staf Saudia asal Indonesia Khoiri, tidak aktif.
0 komentar:
Posting Komentar