Memiliki sepeda motor dengan performa yang sedikit lebih oke untuk digunakan sehari-hari adalah idaman sebagian orang. Karena itu memodifikasi motor adalah hal yang tidak terelakkan demi memperoleh kepercayaan diri dan kenyamanan yang merupakan alasan orang melakukan hal tersebut.Namun memodifikasi motor bukanlah hal yang mudah mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar. Tapi jika dorongan hati untuk melakukan hal tersebut demikian kuat, berikut beberapa komponen yang dapat diganti agar dengan biaya yang relatif lebih murah Anda pun tetap bias meningkatkan performa si kuda besi.
1. Mengganti knalpot
Sebagai langkah awal Anda bisa mengganti knalpot standar dengan knalpot racing atau free flow. Knalpot jenis ini memiliki jumlah sekat yang lebih sedikit di dalamnya sehingga hambatan angin di dalam mesin akan berkurang dan otomatis membuat laju motor lebih bertenaga. Sesuaikan kapasitas motor dengan yang akan dipasang nantinya agar modifikasi ini bisa dirasakan lebih maksimal. Anda bisa bertanya pada penjual atau mereka yang lebih paham untuk urusan yang satu ini, meski sekarang sudah ada merek-merek knalpot yang mampu men-support motor tertentu. Satu hal yang harus diperhatikan adalah untuk tidak tergiur dengan penampilan luar knalpot.
2. Memperbesar setelan spuyer dan main jet.
Langkah ini harus dilakukan jika knalpot baru sudah terpasang. Kalau tidak usaha untuk meningkatkan performa motor menjadi sia-sia belaka. Karena kedua alat ini berfungsi untuk mengatur suplai bensin. Aturlah spuyer dan main jet sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan Anda. makin besar setelannya semakin besar juga ia akan memakan bensin.
3. Mengganti Gir.
Ini adalah langkah lain yang bisa dilakukan baik itu gir depan maupun gir belakang. Dengan prinsip sama seperti sepeda. Bagi Anda yang ingin ‘tarikan’ yang panjang saat melaju gir belakang berukuran kecil. Misalnya dengan komposisi 33-14 bisa digunakan.
4. Gas Spontan.
4. Gas Spontan.
Ini adalah langkah paling sederhana yang bias dilakukan. Dengan alat ini Anda tidak perlu mengayun gas dalam-dalam karena dengan diameter yang lebih besar pada gas spontan, ayunan sedikit saja susah membuat putaran mesin menjadi tinggi.
